Rabu, 26 Oktober 2011

Angkatan XVIII

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, Jumat 21 Oktober 2011 telah terlantik 22 Anggota Muda angkatan XVIII MPPA Carya Bhuana
yang beranggotakan:

1.
Hanim Rahayuani
AMCB 001/XVIII
2.
Abdul Alim Ar Rosikh
AMCB 002/XVIII
3.
Yuda Arif Y
AMCB 003/XVIII
4.
Azzam Wijiono
AMCB 004/XVIII
5.
Puji Fatmawati
AMCB 005/XVIII
6.
Muhammad Saefudin
AMCB 006/XVIII
7.
Tri Mulyono
AMCB 007/XVIII
8.
Dara Cahyaning Y
AMCB 008/XVIII
9.
Desika Fuji Astuti
AMCB 009/XVIII
10.
Dwi Ariyuni
AMCB 010/XVIII
11.
Fanni Nazwizar
AMCB 011/XVIII
12.
Yuli Susanto
AMCB 012/XVIII
13.   
Latifatun Azizah
AMCB 013/XVIII
14.
Nurul Hazlinda
AMCB 014/XVIII
15.
Fitria Dwijayanti
AMCB 015/XVIII
16.
Panji Sutrisno
AMCB 016/XVIII
17.
Thantri Wulandari
AMCB 017/XVIII
18.
Tati Hartati
AMCB 018/XVIII
19.
Fahrul Iswanto Saputra
AMCB 019/XVIII
20.
Hayyil Wildan
AMCB 020/XVIII
21.
Nur Zain Permana
AMCB 021/XVIII
22.
Oky Dwi Prayitno
AMCB 022/XVIII

Pertolongan Pertama(pada gunung hutan)

Pemberian Pertolongan segera kepada penderita sakit atau cedera / kecelakaan yang memerlukan penangan medis dasar.

Medis Dasar: Tindakan perawatan berdasarkan ilmu kedokteran yang dapat dimiliki oleh awam atau awam yang terlatih secara khusus.
 Tujuan Pertolongan Pertama
  • Menyelamatkan jiwa penderita
  • Mencegah cacat
  • Memberikan rasa nyaman dan menunjang upaya penyembuhan
Cedera
Cedera yang melibatkan jaringan kulit, otot, saraf atau pembuluh darah akibat suatu ruda paksa. Keadaan ini umumnya dikenal dengan istilah luka.  Beberapa penyulit yang dapat terjadi adalah perdarahan, kelumpuhan serta berbagai gangguan lainnya sesuai dengan penyebab dan beratnya cedera yang terjadi. Cedera yang melibatkan jaringan kulit, otot, saraf atau pembuluh darah akibat suatu ruda paksa. Keadaan ini umumnya dikenal dengan istilah luka.  Beberapa penyulit yang dapat terjadi adalah perdarahan, kelumpuhan serta berbagai gangguan lainnya sesuai dengan penyebab dan beratnya cedera yang terjadi

Klasifikasi luka :

  1. Luka Terbuka: Cedera jaringan lunak disertai kerusakan/terputusnya jaringan kulit yaitu rusaknya kulit dan bisa disertai jaringan di bawah kulit
  2. Luka Tertutup: Cedera jaringan lunak tanpa kerusakan/terputusnya jaringan kulit, yang rusak hanya jaringan kulit

Jenis Luka Terutup:
  1.     CEDERA KARENA HIMPITAN KUAT: Gejala dan tanda sangat tergantung dari besarnya gaya himpitan yang dialami bagian tubuh tersebut, mulai dari memar sampai dengan luka terbuka
  2.   CEDERA REMUK: Pada keadaan yang hebat dapat terjadi remuk pada jaringan tulang dan kehancuran jaringan bawah kulit lainnya.  Cedera remuk dapat berupa luka terbuka maupun luka tertutup.

Penutup Luka
Penutup luka adalah bahan yang diletakan tepat di atas luka. Bahan yang dipakai sebaiknya berdaya serap baik dan cukup besar untuk menutup seluruh pemukaan luka, seperti kasa steril. Dalam keadaan darurat semua bahan yang relatif bersih dapat dimanfaatkan sebagai penutup luka.Jangan memakai bahan yang mudah melekat di luka misalnya kapas, tisu dan lain-lainya. Penutup luka ada yang mengandung obat, bacalah aturan pakai terlebih dahulu bila akan menggunakan bahan ini.
FUNGSI PENUTUP LUKA :
  1. Membantu mengendalikan perdarahan
  2. Mencegah kontaminasi lebih lanjut
  3. Mempercepat penyembuhan
  4. Mengurangi nyeri.









Penyakit yang biasa menyerang
1.      Hipotermia
Penyakit yang biasa timbuk akibat perubahan cuaca yang ekstrim, hipotermia terbagi dua hipotermia basah dan hipotermia kering.
Penanganan hipotermia :
a. Evakuasi korban ke tempat yang lebih nyaman
b. Ganti pakaian dengan pakaian yang layak
c. Jaga kesadaran pasien
2.      Keracunan
Keracunan bisa disebabkan oleh berbagai hal seperti makanan atupun karena gigitan ular. Penanganan keracunan  bisa dengan menggunakan susu, dsb penanganan dilakukan sedini mungkin.
3.      Kutu air
Kutu air adalah penyakit yang disebabkan karena adanya bakteri yang hidup. Kutu air bisa terjadi karena kondisi kaki yang kotor dan lembab. Pencegahan kutu air bisa dilakukan dengan menjaga kebersihan dari kaki dan menjaga agar kondisi tetap kering. Jika serangan sudah terjadi dengan parah sebaiknya langsung dilakukan dengan memberikan antibiotik.

Selasa, 25 Oktober 2011

Donor darah oktober 2011


           Selasa 4 oktober 2011 pendopo fakultas pertanian berbeda dari hari biasanya, pendopo lebih ramai oleh hilir mudiknya para mahasiswa pertanian. Bukan karena ujian melainkan karena diadakannya donor darah yang diselenggarakan oleh MPPA Carya Bhuana dan PMI Cabang Banyumas. Kegiatan rutin 3 bulanan ini selalu ramai oleh mahasiswa-mahasiswa yang peduli akan sesamanya yang membutuhkan darah untuk menyambung nyawa.
            Antusiasme tampak dari ramainya pendopo fakultas pertanian hari itu,terlihat dari jumlah pendonor yang mendaftar walaupun tidak semuanya dapat mendonorkan darahnya karena persyaratan yang tidak terpenuhi maupun habisnya kantong darah yang disediakan oleh PMI. Adapun jumlah darah yang diperoleh adalah 62 kantong darah, lebih banyak dari kegiatan donor darah sebelum-sebelumnya. Yang menarik dari kegiatan donor darah kali ini adalah jumlah pendonor pemula yang cukup tinggi, yang menunjukkan bahwa sesungguhnya masih banyak mahasiswa-mahasiswa yang peduli akan sesamanya melalui darah.
            Kegiatan serupa dirasa masih kurang, melihat kebutuhan darah di kawasan Banyumas relatif tinggi dan bahkan selalu kekurangan darah. Hal ini disebabkan adanya  RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo yang merupakan rumah sakit tingkat provinsi dan merupakan rumah sakit rujukan, sehingga kebutuhan darah disini cukup tinggi. Oleh karena itu, kami mengajak para aktivis kampus baik HIMA/UKM dan masyarakat kampus untuk peduli terhadap sesama melalui donor darah.
“Jika anda menyumbangkan uang, berarti anda memberikan makanan. Jika anda menyumbangkan darah, berarti anda memberikan kehidupan.”

Minggu, 09 Oktober 2011

Struktur Organisasi 2010/2011

.i materi 

Jumat, 07 Oktober 2011

Kode Etik Pecinta Alam Indonesia


  • Pecinta Alam Indonesia sadar bahwa alam beserta isinya adalah ciptaan Tuhan Yang Maha Esa.
  • Pecinta Alam Indonesia adalah sebagian dari masyarakat Indonesia serta sadar akan tanggung jawab kepada tuhan, bangsa dan tanah air.
  • Pecinta Alam Indonesia serta sadar bahwa segenap Pecinta Alam adalah saudara sebagian makhluk yang mencintai alam sebagai anugrah Tuhan Yang Maha Esa.
Sesuai dengan hakekat diatas, kami dengan kesadaran menyatakan sebagai berikut :
  1. Mengabdi kepada Tuhan Yang Maha Esa.
  2. Memelihara alam beserta isinya serta mempergunakan alam sesuai dengan batas kebutuhan.
  3. Mengabdi kepada Bangsa dan Tanah Air.
  4. Menghormati tata kehidupan yang berlaku pada masyrakat sekitarnya serta menghargai manusia sesuai dengan martabatnya.
  5. Berusaha mempererat tali persaudaraan sesame Pecinta Alam sesuai dengan azas Pecinta Alam.
  6. Berusaha saling membantu dan saling harga menghargai dalam pelaksanaan pengabdian terhadap Tuhan, Bangsa dan Tanah Air.
  7. Selesai
Disyahkan dalam Forum Gladian IV
Ujung Pandang, 28 Januari 1974
Pukul 01.00 WITA